KULINER KOREA: Mengenal jajanan khas kaki lima di Seoul, yuk!

 

(image: en.wikipedia.org)

Seoul, memang kurang tepat untuk menikmati makanan jalanan. Gerobak jalanan di sana dianggap ilegal oleh pemerintah setempat, dan pihak yang berwenang berusaha untuk menyingkirkan mereka. Namun hal ini tidak menghentikan penduduk setempat untuk menikmatinya.

Jika Anda kebetulan melancong ke sana, mungkin Anda punya nyali untuk menikmati jajanan PKL yang dijajakan pada Pojangmacha (gerobak tertutup). Beberapa di antaranya beroperasi di tempat terbuka.

Berikut pilihan kuliner PKL di Seoul :

Tteokbokki

Mereka dulu dianggap masakan Kerajaan Korea, tapi saat ini, tteok, atau kue beras, ditemukan di sudut-sudut jalan di seluruh Seoul. Tteokbokki, hidangan kue beras berbentuk silinder disebut garaetteok. Kue-kue beras ketan dimasak dengan pasta cabai merah pedas dan kue ikan.
Anda dapat mencobanya di Hyojadong Old-Fashioned Tteokbokki, Tongin Market, Tongin-dong, Jongno-gu, Seoul

Haemul pajeon
Pancake gurih ini diisi dengan kombinasi makanan laut : kerang, udang, cumi, dan sebagainya. Ini adalah masakan lezat dan juga sering disajikan di restoran sebagai makanan pembuka.
Anda dapat mencobanya di  Gongdeok Market, Gongdeok Station Exit 4, Gongdeok-dong, Mapo-gu, Seoul

Gimbap
Gimbap adalah makanan jajanan enak dan sering kali dijadikan teman perjalanan. Terbuat dari nasi putih yang dikukus, dan gim (rumput laut bejana kering), gimbap dapat memiliki beberapa macam isi. Vegetarian dapat bersukacita karena kebanyakkan pedagang kaki lima membuat gimbap sayuran dari bayam, ketimun, wortel, dan acar lobak.
Anda dapat mencobanya di 72-4, Insa-dong, Jongno-gu, Seoul

Sundae
Sundae bukan es krim, tapi sosis asal Korea. Sundae terbuat dari usus babi yang diisi sayuran, soun, dan darah babi. Namun sekarang, mungkin sundae tidak lagi terbuat dari usus babi, tapi Anda masih bisa mendapatkan darahnya.
Anda dapat mencobanya di Gwangjang Market, 6-1 Yeji-dong, Jongno-gu, Seoul

Hotteok
Makanan ringan ini paling popular selama musim dingin. Hotteok adalah kue dadar diisi dengan kayu manis dan gula yang dimasak di atas panggangan datar. Panas menyebabkan gula menjadi karamel, ini menciptakan sensasi rasa yang menyenangkan untuk mulut Anda. Kadang Anda juga akan mennemukan biji wijen hitam dan kacang tanah di dalam panganan ini.
Anda dapat mencobanya di Namdaemun Market, Jung-gu, Seoul

Odeng
Anda akan melihat kue ikan lezat yang dijual di seluruh Seoul malam hari. Panganan ini direbus dalam dalam kaldu seafood yang terbuat dari kepiting atau ikan teri dengan daun bawang dan lobak. Jika Anda memesannya, Anda akan mendapatkan secangkir ekstra kaldu untuk diminum atau untuk mencelupkan odeng ke dalamnya.
Anda dapat mencobanya di 72-4, Insa-dong, Jongno-gu, Seoul

Gamja-dog
Menyadari kesulitan makan hot dog dan kentang goreng sambil berjalan, beberapa vendor cerdik menancapkan hot dog ke tongkat, mencelupkan dalam adonan, menutupinya dengan kentang goreng, dan menggorengnya. Hasilnya indah dan memuaskan.
Anada dapat mencobanya di Myeong-dong, Jung-gu, Seoul, South Korea

Bungeoppang

Sebuah kue korea dalam bentuk ikan mas, bungeoppang dibuat dengan menuangkan adonan pancake manis ke dalam cetakan berbentuk ikan yang mirip cetakan wafel. Pasta kacang merah ditambahkan untuk mengisinya, dan ketika dimasak hasilnya renyah di luar, lengket di dalam. Isinya selain kacang merah, ada pula ubi jalar, chestnut atau krim, Makanan ini biasanya hanya dijual di musim dingin.
Anda dapat mencobanya di 72-4, Insa-dong, Jongno-gu, Seoul

Mandu
Kue ini merupakan bagian dari masakan istana kerajaan Korea tetapi diyakini berasal Mongolia. Saat ini Anda akan menemukan mereka dijual di pojangmacha sebagai snack murah dan mengenyangkan. Mandu berkulit tipis dan diisi dengan daging cincang, tahu, daun bawang, bawang putih dan jahe.
Anda dapat mencobanya di Gwangjang Market , 6-1 Yeji-dong, Jongno-gu, Seoul

Dakkochi
Dakkochi adalah makanan jalanan populer yang banyak variasinya. Makanan ini adalah sate sederhana dari ayam panggang. Seringkali disajikan dengan berbagi saus.
Anda dapat mencobanya di 72-4, Insa-dong, Jongno-gu, Seoul

Leave a comment